top of page

Keramik F. Widayanto, Sang Maestro

Banyak sekali peralatan rumah tangga yang dulunya terbuat dari keramik sekarang digantikan oleh plastik. Sebagian anak bahkan mungkin tidak tahu lagi ceret air minum berupa kendi yang terbuat dari tanah liat karena sudah jarang dipakai. Padahal peralatan berbahan dasar keramik lebih ramah lingkungan baik dari segi penambangannya, pengolahannya, sampai pembuangannya ketika sudah tidak bisa dipakai lagi.

Untuk mempelajari keramik lebih lanjut anak-anak, para orangtua, dan para pendidik mengunjungi Rumah Keramik F Widayanto. Kami beruntung bisa menemui Maestro Keramik Indonesia yang sangat sibuk ini dan mengadakan Q&A bersama beliau. Kami belajar tentang apa itu keramik, apa saja jenisnya, bagaimana memprosesnya, bagaimana mewarnainya, dll. Kami juga belajar banyak dari kisah hidup Bapak F. Widayanto yang inspiratif. Meskipun Bapak F. Widayanto sangat buruk di pelajaran Matematika saat sekolah tidak menghalanginya untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan berhasil.

Setelah hampir 2 jam bertanya jawab dengan Bapak F. Widayanto.......saatnya membuat keramik!!! Anak-anak mengolah tanah liat menjadi bentuk-bentuk yang menarik di bengkel keramik. Ada cetakan-cetakan, pewarna, dan oven keramik di sana. Kakak-kakak instruktur dengan sabar mendampingi anak-anak yang sedang membuat keramik. Selain bengkel, di Rumah Keramik ada juga museum karya-karya Bapak F. Widayanto. Museumnya berupa rumah yang sangat cantik dan rimbun. Kami mendapatkan pisang goreng yang digoreng dengan minya kelapa secara cuma-cuma. Pengalaman seharian menikmati keindahan tanah ini benar-benar tidak terlupakan.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page